Sabtu, 26 Januari 2013

Sejarah Kopi Di Indonesia

Kopi adalah bukan tanaman asli nusantara. Pada abad ke-17, ketika Indonesia masih berada di bawah pendudukan Belanda, VOC membawa tanaman kopi Arabika ke Indonesia. Mereka tertarik untuk mengembangkan tanaman kopi ini dan berusaha untuk mematahkan monopoli Arab di seluruh dunia pada perdagangan kopi.Pemerintah Kolonial Belanda pada awalnya menanam kopi di sekitar Batavia (Jakarta), dan sejauh selatan Sukabumi dan Bogor. Perkebunan kopi kemudian didirikan di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan di beberapa bagian Sumatera dan Sulawesi. Daerah yang luas lahan hutan yang dibersihkan dan dibudidayakan secara khusus untuk pengembangan perkebunan. Pertumbuhan perkebunan kopi bertanggung jawab untuk pengembangan banyak infrastruktur di Jawa Tengah selama pergantian abad ke-19. Jalan dan kereta api yang diperlukan untuk mengangkut biji kopi dari pedalaman pulau ke port di mana kopi itu dimuat di kapal dan diekspor.
Menjelang pergantian abad ke-19 sebagian besar tanaman kopi di Indonesia, serta Sri Lanka dan Malaysia, dikontrak kopi "rust". Kopi "rust" adalah jamur yang tumbuh berupa bubuk kuning-oranye.  Jamur ini menyebar dengan sangat cepat dan menyapu bersih seluruh perkebunan, menghancurkan industri kopi Indonesia kolonial.
Orang Belanda menanggapi "rust" kopi dengan mengimpor dan penanaman kopi Liberica. Varietas ini memiliki popularitas singkat dan juga dipengaruhi oleh penyakit. The cherry Liberica masih dapat ditemukan di seluruh Jawa, namun jarang digunakan sebagai tanaman komersial di Indonesia. Pemerintah kolonial Belanda kemudian memilih untuk berbagai Robusta lebih tahan untuk menanam kembali perkebunan yang terkena dampak. Robusta masih membuat sampai sekitar 90% dari tanaman kopi di Indonesia saat ini.


Perang Dunia II dan perjuangan kemerdekaan memainkan peran besar dalam perubahan berikutnya dalam pasar kopi Indonesia. hari. Perkebunan diambil alih sebentar oleh pendudukan Jepang. Setelah kemerdekaan, perkebunan seluruh Indonesia baik berada di bawah kendali pemerintah baru atau ditinggalkan. Banyak pemilik perkebunan kolonial melarikan diri negara itu untuk menghindari penangkapan. Hari ini mendekati 92% dari produksi kopi di tangan petani kecil atau koperasi.

Jenis Tanaman Kopi
Green coffee cherriesCoffea Arabica, yang dikenal sebagai kopi Arabika, menyumbang 75-80% dari produksi dunia. Coffea canephora, yang dikenal sebagai kopi robusta, yang lebih kuat dari tanaman Arabika, namun menghasilkan minuman yang rasanya kurang dengan kandungan kafein yang lebih tinggi. Tanaman kopi dapat tumbuh hingga ketinggian 10 meter, jika tidak dipangkas, tapi biasanya pohon-pohon yang dipangkas ke ketinggian yang wajar untuk panen mudah. Pohon kopi bunga dua kali setahun. Di Sumatera musim berlangsung dari bulan November sampai Januari dan di Jawa dari akhir Juli sampai September. Bunga-bunga tumbuh di tandan yang menggantung dari pohon. Hanya sekitar 25% dari bunga akan tumbuh menjadi buah kopi. Spesies Arabika penyerbukan sendiri, sedangkan spesies Robusta tergantung pada penyerbukan silang. Setelah penyerbukan buah tetap hampir tidak aktif selama 6-8 minggu. Setelah waktu ini ceri dimulai itu tahap pertumbuhan yang cepat di mana ia pergi dari ukuran kepala pin dengan ukuran ceri akhir dalam jangka waktu 15 minggu.


Sumber : di sini 

2 komentar:

  1. terimakasih atas informasinya pak, indonesia menjadi surganya kopi tapi gak tau sejarah repot juga, sekali lagi terimakasih sudah memberikan informasi yang komplete

    BalasHapus
  2. mantab kopinya bos http://kopistaminapria.blogspot.com/2015/02/peringatan-hanya-yang-sudah-menikah.html

    BalasHapus